Kamis, 02 Juni 2011

Anda Ingin Hemat?

Kebiasaan buruk seperti boros,
acap kali susah untuk dihindari. Apalagi untuk
para wanita yang senang berbelanja.
Kebiasaan ini pun berakibat penyesalan pada
akhir bulan di mana sering kali tabungan
menipis, atau bahkan tidak cukup hingga saat
gajian tiba.
Lalu, bagaimana menyiasatinya? Mungkin
Anda bisa menipu diri sendiri. Beth Kobliner,
penulis buku Get a Financial Life, membagi trik
menipu diri sendiri agar tidak boros. Intip tiga
caranya sebagai berikut :
1. Berhenti berusaha keras untuk
menabung
Menjanjikan diri bahwa Anda akan menjaga
tabungan serta berusaha keras untuk
menabung, tidak akan cukup. Sebaliknya, hal
itu justru membuat keinginan untuk
menghabiskan tabungan semakin besar.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa sedikit
usaha yang diambil, semakin sedikit pula
keinginan menghabiskan isi tabungan untuk
hal yang sia-sia.
Anda juga dapat meminta bank untuk secara
otomatis menyimpan sebagian uang Anda ke
dalam tabungan yang tidak dapat Anda ambil
dalam jangka waktu tertentu. Jenis tabungan
ini akan membantu Anda membangun pola
pikir untuk tetap hemat. Itu karena, Anda
mengetahui berapa besar jumlah pemasukan
yang dapat Anda habiskan perbulannya.
Tabungan Anda pun akan selamat dari
barang-barang yang hanya menumpuk di
gudang.
2. Habiskan uang tunai
Mungkin terdengar sangat berisiko. Tapi,
tahukah Anda dengan mengetahui berapa
banyak uang tunai dalam dompet dan tanpa
memanfaatkan fasilitas kartu kredit, Anda
akan berhati-hati dalam menghabiskannya.
Coba bandingkan, Anda akan lebih banyak
mengeluarkan uang untuk membayar
tagihan-tagihan kartu kredit dibandingkan
jika Anda hanya menggunakan uang tunai.
'Kecanduan' kartu kredit dapat
menyengsarakan, karena Anda tidak tahu
berapa besar yang telah Anda keluarkan
setiap bulannya.
Beberapa peneliti telah menjuluki fenomena
ini dengan sebutan efek 'monopoly money',
karena Anda tidak bermain dengan uang
sungguhan sehingga belanja berlebih tidak
terasa seperti sebuah "akibat besar". Jadi,
gunakan kartu kredit Anda hanya untuk
kebutuhan primer setiap bulan dan dalam
taraf Anda masih bisa melunasinya. Jika
Anda ingin membeli keperluan yang tidak
terlalu penting, ingat selalu jumlah uang tunai
dalam dompet.
3. Bad mood? Tinggal di rumah!
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh
peneliti dari Harvard dan Carnegie Mellon
ditemukan fenomena sosial yang merarik.
Yaitu orang bersedia menghabiskan lebih
banyak uang ketika mereka bersedih.
Jadi, hindari terapi belanja dan alihkan
keinginan berbelanja Anda dengan berjalan
kaki di taman dekat rumah. Jangan justru
berputar-putar di mal, yang bisa membuat
Anda jadi emotional shopper.


Sumber : Shine

0 komentar:

Posting Komentar