Selasa, 14 Juni 2011

'60% Mahasiswa IT Bercita-cita Jadi Hacker'


Menjadi hacker
sepertinya banyak didambakan oleh
mahasiswa IT. Sekitar 60% mahasiswa IT
mengaku ingin menjadi hacker.
Demikian diungkapkan oleh Menkominfo
Tifatul Sembiring saat berbincang di sela-sela acara e-Indonesia
Initiative (eII) Forum ke VII di Aula Barat
ITB, Selasa (14/6/2011).
"Kita pernah tanyakan ke mahasiswa-
mahasiswa IT. Ternyata 60 persen
mahasiswa IT ingin menjadi hacker,"
katanya.
Tifatul menambahkan bahwa tren
kejahatan cyber berbanding lurus
kenaikannya dengan perkembangan
teknologi.
"Serangan hacker terhadap situs merupakan
hal biasa. Yang nggak biasa jika kita nggak
siapkan perangkat-perangkan pengamannya.
Data kami menunjukan bahwa situs
pemerintah itu diserang 3 juta kali. Tapi kami
punya tim yang melindunginya. Kalau tidak
dilindungi itu situs udah ngga tau deh. Intinya
kita akan minimalisir," paparnya.
Serangan-serangan tersebut, sambungnya,
merupakan keisengan dari hacker-hacker.
Tifatul mencontohkan salah satu serangan
hacker Rusia yang melumpuhkan sebuah
negara di Eropa beberapa waktu silam.
"Yang diserang adalah pusat kontrol listrik di
negara tersebut. Masyarakat disana tidak
bisa bertransaksi dan melakukan aktifitas.
Akibatnya selama satu bulan lumpuh. Ini
karena keisengan hacker," katanya.
Saat disinggung mengenai tingkat kejahatan
cyber di Indonesia, Tifatul mengaku tidak
mengetahui secara detail.
"Tanya ke polisi deh kalau berapa
banyaknya. Tapi yang jelas kita lakukan
langkah-langkah pencegahan. Kemarin kan
polisi baru saja meringkus jaringan penjahat
cyber. Ini satu bukti bahwa kita serius
menangani hal ini," tukasnya.

0 komentar:

Posting Komentar