Situs resmi Senat
Amerika Serikat (AS)
dibobol hacker akhir
pekan lalu dan
merupakan hal paling memalukan yang
menghantam keamanan institusi pemerintah
di negara itu, Selasa
(14/6/2011).
Kelompok hacker yang menyebut diri
mereka Lulz Security menyusup masuk ke
situs untuk segmen bagian publik. Tetapi,
kelompok hacker ini tak berhasil membobol
firewall dari jaringan tersebut. Hal ini
disampaikan Deputi Senat AS,Sergeant at
Arms Office, Martina Bradford.
Meski telah terjadi pembobolan, Sergeant at
Arms Office yang bertindak memberikan
keamanan ke Senat, mengeluarkan
pernyataan jika hacker tidak masuk ke hal
pribadi dan informasi penting semua senator.
"Kami memberikan respon terhadap kabar
bahwa situs Senat dibobol. Pada dasarnya
kami mengatakan bahwa server yang
berhasil mereka capai masih dalam kategori
bisa diakses publik dan itu bagian dari publik,"
kata Bradford.
Lulz Security, adalah kelompok hacker yang
juga membobol jaringan situs Sony dan Public
Broadcasting System. Namun, dalam
keterangan mereka, sejumlah file yang di-
posting tidak mengindikasikan sesuatu yang
sensitif tetapi meski demikian hacker berhasil
masuk ke jaringan komputer Senat.
"Kami tidak suka pemerintah Amerika
Serikat," demikian tulis Lulz Security dalam
keterangan resminya.
"Ini hanya sebagian kecil dari kami lakukan
dengan membocorkan data internal dari
Senate.gov. Ini tindakan perang, apakah Anda
keberatan?".
Komentar ini merupakan respon dari laporan
yang menyebutkan jika kemungkinan militer
AS akan menyerang siapapun yang
melakukan serangan cyber di negara lain
menggunakan kekuatan militer tradisional.
Sumber : Reuters
0 komentar:
Posting Komentar