Jumat, 20 Mei 2011

SBY Marah Besar Sama Nazaruddin

Kasus demi kasus
terus mengarah pada bendahara umum Partai
Demokrat M Nazaruddin. Tak pelak,
persoalan ini menjadi pukulan berat bagi
ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY).
"Ketika sekarang ada gangguan etika justru di
PD sendiri, yaitu lewat pengakuan Mahfud
MD dan Sekjen MK, jelas SBY seperti merasa
disambar geledek," kata Wasekjen Partai
Demokrat, Ramadhan Pohan,Sabtu (21/5/2011).
Menurut Ramadhan, penegakan etika dan
pemberantasan korupsi adalah modal utama
SBY selama ini dalam memimpin negara.
Kemampuan untuk mempertahankan citra
tersebutlah yang membuat SBY bertahan
hingga dua periode.
Nah, ujian terbesar kini sedang menghadang
SBY. Terlebih 'ancaman' datang dari
kadernya sendiri di dalam partai.
"Ini bukan main-main. Lantas kader-kader PD
juga ingin ada kepastian moral jadinya. Yakni
bagaimana petinggi PD menyikapi segala
tudingan noda yang datang bertubi-tubi,"
jelasnya.
Kini, seluruh kader Demokrat menunggu
keputusan SBY dalam kasus ini. Apa pun
hasilnya, Ramadhan mengaku siap
mematuhi.
"Itulah sebabnya semua kader dukung apa
pun putusan tegas SBY terkait kader yang
tengah dirundung masalah itu," tegasnya.
Nazaruddin disebut-sebut terlibat dalam
kasus suap Sesmenpora. Hal ini pertama kali
disampaikan mantan pengacara Rosa,
Kamarudin Simanjuntak. Bahkan Nazaruddin
mendapat bagian Rp 25 miliar. Namun,
Nazaruddin membantah tudingan itu. Rosa
pun belakangan mengubah BAP- nya.
Kini, ada pengakuan dari ketua MK Mahfud MD
tentang kasus pemberian uang oleh
Nazaruddin kepada Sekjen MK. Duit yang
diberikan sebesar SGD 120 ribu. Nazaruddin
membantah informasi ini dan menyebut hal

ini sebagai fitnah.


Sumber : detikcom

0 komentar:

Posting Komentar