Sabtu, 28 Mei 2011

Melirik Sepeda Buatan Mercedes Benz

Gaya hidup bersepeda kini kian
diminati masyarakat. Apalagi setelah
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo
menyambut animo masyarakat pengguna
sepeda dengan membuat lajur khusus sepeda
rute Jalan Mahakam (Taman Ayodia) sampai
Jalan Prapanca Raya, Kecamatan Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Salah satu fakta yang menunjukkan kian
tingginya tren gaya hidup bersepeda ini
terlihat dari membludaknya pengunjung
yang datang ke acara Inabicycle (Indonesia
Premiere International Bicycle Exhibition) di
Jakarta Convention Center (JCC). Acara
yang digelar sejak 26 Mei hingga 28 Mei 2011
ini tiap harinya mampu menyedot perhatian
ribuan pecinta sepeda.
Saat memasuki pintu utama, pengunjung
langsung disambut boots pameran
perusahaan kendaraan terkemuka dari Eropa,
Mercedes-Benz. Perusahaan asal Jerman ini
memang dikenal sebagai produsen mobil,
namun pada pameran ini sejumlah sepeda
keluaran terbaru andalan mereka
dipamerkan.
"Ini edisi khusus, limited edition, dengan desain
khusus yang tidak dimiliki sepeda
kebanyakan lainnya," ujar salah seorang
sales boots Mercedes-Benz di JCC, Jakarta, Sabtu, 28
Mei 2011.
Sepeda mewah milik Mercedes-Benz ini
dibandrol Rp102.108.900 dengan dua pilihan
warna yakni putih dan biru tua. Peminat
sepeda ini memang tak banyak, selain karena
harganya yang fantastis, pengguna sepeda ini
biasanya adalah seorang yang sudah
profesional.
"Kalau beli sepeda dengan harga ratusan juta
begitu sih lebih baik beli rumah. Kalau untuk
orang Indonesia dengan tingkat kemampuan
ekonomi menengah ke bawah seperti saya
tentu akan pikir berkali-kali, cuma senang
saja melihatnya," kata Rio, salah seorang
pengunjung yang berencana membeli sepeda
siang itu.
Selain boots Mercedes-Benz, boots pameran
lainnya yang banyak menarik minat
pengunjung adalah perusahaan asal Inggris,
London Taxi. Uniknya, di negara asal
perusahaan ini justru tidak memproduksi
sepeda, melainkan mobil, t-shirt dan boneka.
Adalah Chau Lap, pengusaha asal China, yang
membeli lisence London Taxi untuk
kemudian dikembangkan menjadi produsen
sepeda.
"Saat ini kami baru menjualnya untuk
kawasan Asia, untuk Indonesia kami baru
ingin membidik pasar, jadi kami belum
menyediakan barang dan menetapkan harga,
kami ingin lihat jumlah peminat dulu," kata
Chau Lap, General Manager London Taxi Bike.
Dikatakan Chau Lap, saat ini sepeda produksi
London Taxi Bike sudah tersebar di beberapa
negara Asia seperti di Jepang, Singapura,
Hongkong, Shanghai dan Korea. Dia
mengatakan, melihat tren yang ada saat ini,
perusahaannya tengah gencar membuat
sepeda untuk anak-anak dengan model unik
dan menarik.
"Karena sekarang ini banyak anak-anak yang
mulai ikut bersepeda dengan orang tuanya.
Untuk di Indonesia rencananya baru akan
dijual di toko-toko tahun ini," tuturnya.
Dengan semakin banyaknya produsen sepeda
yang masuk ke Indonesia, diharapkan bisa
menarik masyarakat untuk memanfaatkan
gaya hidup Go Green. Mengurangi pemakaian
kendaraan yang menggunakan bahan bakar
minyak (BBM) demi berkurangnya polusi
udara.
Tentu untuk mewujudkannya, harus pula
didukung dengan sarana yang baik. Dibuatnya
lajur khusus sepeda di kawasan Jakarta
Selatan menjadi awalan yang baik dan
diharapkan bisa segera diikuti empat wilayah
lainnya di Jakarta.


Sumber : VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar