Jumat, 13 Mei 2011

Posisi Angelina Sondakh dan Nazaruddin Belum Aman

Tim investigasi internal Partai
Demokrat sudah menyimpulkan bahwa
Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin
dan anggota Komisi X Bidang Olahraga,
Angelina Sondakh, tidak terlibat kasus
dugaan suap di Kementerian Negara Pemuda
dan Olahraga. Tapi, dua nama itu disebut
masih belum 'aman'.
"Memang sangat mungkin hasil investigasi
internal Demokrat beda dengan KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi)," kata Ketua
Departemen Penegakan Hukum Partai
Demokrat, Benny Kabur Harman, dalam
perbincangan dengan VIVAnews.com.
Menurut Benny, hasil investigasi KPK dan
internal Demokrat itu masih sangat besar
kemungkinannya berbeda. Karena menurut
Benny, Partai dan Fraksi Demokrat bukan
penegak hukum. "Dan ini bukan penyelidikan
hukum," kata dia.
Benny tegaskan kembali bahwa berdasarkan
hasil pemeriksaan internal, tidak ada indikasi
Angelina Sondakh dan Nazaruddin terlibat
dalam kasus dugaan suap Kemenpora. Bagi
Demokrat, pemeriksaan internal itu sudah
cukup.
"Kecuali kalau ada temuan baru lagi. Karena
itu, belum tentu hasil investigasi pemeriksaan
fraksi sama dengan KPK. Tunggu proses
hukum saja," ujar Benny yang juga Ketua
Komisi III Bidang Hukum DPR ini.
Benny menekankan kembali bagi Demokrat,
semua sudah selesai. Hasil investigasi internal
sudah mengeluarkan kesimpulan keduanya
tidak terlibat.
Sementara, Angelina Sondakh dan
Nazaruddin masing-masing sudah membantah
terlibat dalam kasus itu. Dalam kasus dugaan
suap pengadaan proyek wisma atlet Sea
Games ini, KPK sudah menetapkan tersangka
antara lain Sekretaris Kemenpora Wafid
Muharam dan Mindo Rosalina Manulang.

0 komentar:

Posting Komentar