Google sepertinya tidak
pernah berhenti membuat terobosan.
Setelah dianggap berhasil dengan sistem
operasi Android di ponsel, Google
menggandeng MasterCard, Citigroup dan
Sprint untuk meluncurkan sistem
pembayaran berbasis ponsel.
Proyek yang dinamakan Google Wallet ini
akan memungkinkan chips khusus yang
rencananya dipasang di perangkat Android,
untuk digunakan sebagai pembayaran.
Ketimbang menggesek kartu kredit,
konsumen cukup mendekatkan dan
menempelkan ponsel Android-nya ke
perangkat khusus untuk membaca sistem
pembayaran.
"Kami sedang mempersiapkan era baru
perdagangan, yang akan kami bawa online
dan offline secara bersamaan," kata VP
bidang Perdagangan Google, Stephanie
Tilenius saat meluncurkan proyek ini,
"Kami percaya pengalaman berbelanja belum
ditransformasikan oleh teknologi atau magis.
Sekarang, ponsel Anda bisa menjadi dompet.
Anda tinggal sentuh layar ponsel Android
Anda, bayar, dan menabung," lanjut
Stephanie.
Saat ini, baru nasabah Citibank yang akan
dapat menggunakan ponsel mereka sebagai
dompet, dengan menghubungkan ponsel
mereka dengan kartu kredit atau debit.
Namun, Google juga sedang mengembangkan
platform terbuka yang akan bisa digunakan
dengan kartu apapun.
Google berharap akan banyak sejumlah
perusahaan lain menjadi partnernya.
Pengguna Android pun akan mampu
mengatur transaksi mereka melalui aplikasi di
ponselnya.
Sistem ini baru tersedia di ponsel Nexus S
produksi Sprint. Agar sistem pembayaran ini
bisa digunakan, Google memang
membutuhkan chip NFC (Near-Field
Communication) dipasang di ponsel Android.
Sistem ini akan dipasang dalam versi terbaru
sistem operasi Android, sehingga bisa
digunakan dalam sistem pembayaran ala
Google ini.
Google Wallet akan diluncurkan di San
Francisco dan New York musim panas ini.
Selanjutnya, akan diluncurkan secara
nasional di Amerika Serikat di bulan-bulan
berikutnya.
Sumber : CNN
0 komentar:
Posting Komentar