Ketua Mahkamah Konstitusi
(MK) Mahfud MD menyebutkan Bendahara
Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin
memiliki penyakit amnesia atau pelupa. Hal
itu dikatakannya terkait ucapan Nazaruddin
yang mengaku tidak mengenal Sekjen MK
Djahendri.
"Nazaruddin sepertinya punya penyakit
amnesia, pelupa," kata Mahfud dalam
wawancara di Metro TV, Minggu
(22/5/2011)
Nazaruddin, kata Mahfud, awalnya
mengatakan dia tidak mengenal Sekjen MK.
Namun akhirnya Nazaruddin mengenal
Sekjen MK itu pada pertemuan di DPR. "Saya
(Nazaruddin) ga kenal sama Pak Mahfud,
kalau sama saya (Mahfud) memang ga
kenal," kata Mahfud.
Mahfud lalu meminta ketua umum Partai
Demokrat Anas Urbaningrum untuk berbicara
mengenai kasus tersebut. "Saya berharap
Anas Urbaningrum berbicara. Anda (Anas),
Nazaruddin dan Djahendri pernah bertemu
kan," ujarnya.
Menurut Mahfud, kredibilats Anas dalam
kasus ini dipertaruhkan. "Saya ga akan
memperkeruh tetapi terbukalah kepada
masyarakat," ucapnya.
Seperti yang diberitakan, Jumat
(20/5/2011), Mahfud MD menggelar jumpa
pers bersama dengan Presiden SBY dalam
kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina
sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai
Demokrat (PD). Dalam kesempatan itu
diungkap, Nazaruddin pada tahun lalu
memberikan uang senilai 120.000 dollar
Singapura atau Rp 828 juta kepada Sekjen MK
Janedri.
Uang itu, menurut Mahfud, kemudian langsung
dikembalikan ke rumah Nazaruddin di Pejaten,
Pasar Minggu. Saat dikembalikan, juga
disertakan tanda terima
Sumber : Tribunnews
Minggu, 22 Mei 2011
Mahfud : Nazaruddin itu Amnesia
06.33
No comments
0 komentar:
Posting Komentar