Jumat, 08 April 2011

Juru Kunci Baru Merapi

Juru kunci Merapi yang baru, Mas Lurah Suraksosihono atau Asih, hari ini bertemu dengan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Dr Edy Suandi Hamid. Asih yang juga adalah karyawan non akademis di kampus UII itu meminta izin dan memberitahukan tugas barunya sebagai juru kunci menggantikan ayahnya (alm) Mbah Maridjan (Mas Penewu Suraksohargo).

Asih sudah sekitar 12 tahun bekerja di perpustakaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Asih bertemu dengan rektor di ruang Rektor UII di kampus terpadu di Jl Kaliurang Km 14, Sleman, Jumat (8/4/2011).

"Sebagai orang Jawa, saya harus memberitahukan kepada rektor sebagai atasan. Saya bekerja di sini sudah 12 tahun sebagai pegawai di UII. Dengan adanya tugas baru ini, saya harus izin kepada Rektor supaya antara tugas di UII dengan Gunung Merapi bisa berjalan dengan baik," ungkap Asih.

Dalam pertemuan tersebut, Asih memberitahukan kepada rektor mengenai tugas baru yang diembannya sebagai juru kunci Merapi. Kampus UII berharap Asih bisa berlaku seimbang antara pekerjaan sebagai pegawai di UII dan di Merapi.

Sebagai atasan di kampus, Edy juga menyambut poositif dan menghormati tugas baru Asih di bidang budaya dari Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat sebagai juru kunci Merapi.

"Tugas Mas Asih itu sebagai wakil dari Kraton Yogyakarta dalam menjalankan ritual di Merapi. Itu adalah budaya yang memang harus kita pertahankan. Kami akan mengizinkan dan UII membuka pintu lebar-lebar terkait tugas yang baru ini. Yang penting laksanakan tugas dengan baik. Sebab itu adalah amanah," kata Edy.

Usai bertemu rektor selama lebih kurang 30 menit, Asih kemudian mohon pamit kepada Edy untuk kembali bekerja di perpustakaan Fakultas MIPA UII.

0 komentar:

Posting Komentar