Senin, 05 Maret 2012

Vagetoz




Vagetoz dibentuk pada tanggal 12 Mei 1999 dengan personel Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan alias Son! (gitar), Irman alias Nuky (gitar), Budi alias Eboth (bass), dan Rudi alias Day (drum).

Proses pemilihan nama Vagetoz mempunyai cerita tersendiri. Setiap latihan di studio, mereka selalu memakai nama berbeda-beda karena memang saat terbentuk band ini belum punya nama. Dan setiap akan latihan ada saja personil yang menunda-nunda waktu. Pageto atuh! Bahasa sunda yang artinya lusa saja. Karena keseringan, lama kelamaan kata pageto menjadi semakin familiar. Biar lebih keren mereka menggantinya dengan kata Vagetoz. Jadilah nama Band Vagetoz.

Band asal Sukabumi ini terhitung rajin mengikuti beragam festival yang digelar di tanah kelahirannya, hingga kota Bandung dan sekitarnya. Dasar memang berpotensi plus hoki, setiap festival yang disambangi pasti mereka juarai. Sampai-sampai Teguh cs tidak boleh ikut festival di Sukabumi sendiri karena pialanya pasti diborong oleh mereka. Sejak tahun 2003 Vagetoz sudah mempunyai pengalaman manggung bareng band papan atas, sebut saja /rif, Samson, Ungu, hingga panggung Soundrenalin. Tahun 2004 mereka berkesempatan rekaman album kompilasi, dengan modal satu single berjudul Sebaiknya Aku Pergi.

Pada tahun 2007 mereka mengikuti ajang A Mild Live Wanted 2007 dan menjadi jawara di tingkat Regional Jawa Barat. Namun karena merasa belum sanggup untuk berkomitmen penuh dalam menjalani rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan untuk para juara A Mild Live Wanted 2007 tingkat regional, mereka memutuskan mundur dan menyerahkan gelar juara pada runner up, Second Civil.

Setelah mengundurkan diri dari A Mild Live Wanted, Vagetoz kembali merajut mimpinya untuk membuat album solo. Keinginan mereka akhirnya terkabul setelah dikontrak oleh Sony-BMG dan merilis album perdananya yang bertajuk Sesuatu Yang Beda pada tahun 2007.

Album dengan hits seperti Saat Kau Pergi, Betapa Aku Mencintaimu, Sesuatu Yang Beda dan Penyesalanku ini melambungkan nama Vagetoz di ranah musik Indonesia. RBT-nya bahkan didownload hingga lebih dari 5 juta kali.


Tahun 2008, Vagetoz kembali dengan album religius bertajuk Kuatkan Aku yang menghadirkan 8 lagu dan 4 lagu dalam format karaoke. Album ini diciptakan berdasarkan inspirasi pribadi para personil Vagetoz dalam meniti perjalanan spiritualnya. Perilisan album ini juga bersamaan dengan novel yang berjudul Kuatkan Aku : Catatan Spiritual dan Kreativitas Vagetoz yang diterbitkan oleh DAR! Mizan.

0 komentar:

Posting Komentar