Kalau anda belum sempat mengecap sekolah business , anda tak perlu kawatir , karena ada sekolah business yang terbaik yang siap menanti anda memasukinya kapan saja anda mau.
Keberadaan sekolah business terbaik ini kita pelajari dari salah satu Entrepreneur dan penulis terpopuler dunia yaitu Robert T Kiyosaki , Robert ini pernah menjadi pilot Angkatan Laut Amerika ketika negeri itu terlibat dalam perang yang tidak bisa di menangkannya yaitu Perang Vietnam . Saat itu korban dari Amerika begitu banyaknya sehingga setiap missi yang dilakukan ancaman kematian begitu nyata didepan mata.
Lantas bagaimana Robert menghadapi "missi bunuh diri" ini? Entah dia berdo'a ke siapa , tetapi dia berdo'a bukan untuk tetap hidup , tetapi dia berdo'a untuk mati tidak sebagai Pengecut , dia ingin mati terhormat dan tidak ingin ketakutan akan kematian yang menghalangi dia untuk berbuat sesuatu terhadap negerinya , meskipun saat itu dia sendiri ragu apakah yang dilakukan negerinya benar atau salah.
Sikap ini rupanya yang mempengaruhi apa yang dilakukannya , kemudian ketika selamat kembali kenegaranya , apa yang dilakukannya berbeda dengan veteran perang pada umumnya . Dia tidak mencari pekerjaan yang memberinya job security , apalagi minta santunan pemerintahnya , dia siap menghadapi lembah kematian ( death valley )berikutnya ,yaitu death valleynya para pengusaha.
Dengan berani menghadapi kematian ini , dia mencoba satu demi satu usaha , tentu banyak yang gagal , tetapi sejarah hidupnya kemudian mencatat juga begitu banyak yang berhasil . Bahkan pengalaman keberhasilannya dalam usaha dan investasi menjadi inspirasi bagi jutaan lain didunia.
Lantas dimana sekolah business terbaik yang Robert T Kiyosaki pernah masuki untuk mencapai keberhasilannya tersebut ? Berdasarkan pengakuan dia sendiri , sekolah terbaiknya adalah Pengalaman Hidupnya Belajar dari Kegagalan dan Kesalahan , belajar menghadapi rasa takut dalam hidupnya , itulah Selolah Business yang dia miliki.
Pengalaman Robert membangun usaha dan portofolio investasi ini juga sejalan dengan rumusan pakar pendidikan Edgar Dale yang menghasilkan apa yang di sebutnya Cone Of Experience atau kerucut pengalaman.
Sedangkan membaca dan mendengar adalah merupakan sarana belajar yang paling buruk , jadi disinilah rupanya masalahnya mengapa Wirausahawan di negeri ini jumlahnya masih begitu kecil . Ketika kita sekolah , kita menuntut ilmu mayoritasnya hanya melalui cara membaca dan mendengar . Ketika kita sudah mapan bekerja di institusi kenamaan kita bercita-cita jadi pengusaha , tetap yang kita lakukan juga lebih banyak sebatas membaca buku dan mendengar cerita sukses orang lain.
Nah kinilah saatnya kita Do The Realthing tersebut dan siap menghadapi Death Valley dengan tegar , lebih dari 1400 Tahun sebelum Edgar Dale menemukan Cone Of Experiencenya = Uswatun Hasanah kita Rosululloh SAW sudah mengajarkan ke kita yang amat sangat penting yang perlu kita lakukan dalam hidup kita yaitu Amal Shaleh , Ilmu saja tidak cukup bila tidak di Amalkan.
Dikutip : gerai dinar
Sabtu, 01 Januari 2011
Entrepeneur : Anda ingin jadi Pebisnis...?
03.59
Entreprenuer, Misi Bunuh Diri, Perang Vietnam, Pilot Angkatan Laut Amerika, Robert T Kiyosaki, Sekolah Bisnis, Veteran Vietnam.
No comments
0 komentar:
Posting Komentar