Ke empat faktor tersebut yaitu :
1.Efisiensi
Aspek pertama yang perlu di benahi adalah efisiensi sumber daya . Tidak bisa di pungkiri sebagian besar Rumah Sakit di Indonesia masih lemah dari aspek ini terutama untuk layanan-layanan berbiaya tinggi seperti kamar operasi dan Intensive Care Unit ( ICU ).
2.Desain Rumah Sakit
Desain yang bagus bukan berarti harus mewah seperti mall , tapi lebih pada fungsinya misal fungsi keamanan , maupun fungsi kehijauan-misalnya taman-taman hijaunya , aspek inipun daya ungkit terhadap faktor kesembuhan.
Saat ini beberapa Rumah Sakit di luar negeri mulai memasuki konsep Green Hospital dalam aspek desain artinya Rumah Sakit akan sangat memperhatikan penanganan limbah dan polusi.
3.Pengelolaan Staff
Rumah Sakit yang baik idealnya memperlakukan tenaga kerjanya sebagai aset , sehingga harus benar-benar memperhatikan kesejahteraannya . Bentuk kepedulian semacam ini di harapkan dapat meningkatkan kinerja dalam pelayanan serta mengurangi kecelakaan kerja . Selain itu yang paling penting adalah menjamin bahwa staf-staf yang dipekerjakan adalah staf yang terlatih dan terampil ( skillful ).Jika hal ini dipenuhi maka aspek efisiensi dengan sendirinya juga akan terpenuhi.
4.Efektivitas Klinik
Outcome atau hasil layanan Rumah Sakit yang paling dinanti oleh pasien adalah kesembuhan , sehingga aspek efektivitas klinis termasuk faktor penting yang menentukan kepuasan pelanggan Rumah Sakit harus menjamin hal itu dengan menerapkan Standard Operational Procedure ( SOP ) kedokteran terkini.
Aspek ini menjamin pasien keluar dari Rumah Sakit dalam keadaan sembuh dan di harapkan tidak perlu Readmission atau masuk lagi ke Rumah Sakit . Kekambuhan penyakit adalah indikator yang menunjukkan efektifitas klinis tidak terpenuhi.